Jumat, 08 April 2011

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pengertian Keindahan 
      Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk "muda" dan "usia matang."

Keelokan pada Manusia

      Keelokan manusia biasa kita artikan "tampan atau cantik". Tampan dan cantik itu sendiri sangat relatif bagi setiap manusia. Keindahan yang paling mendasar dalam diri manusia adalah berdasarkan pada beberapa kombinasi dari Inner Beauty (keindaham dari dalam), yang meliputi faktor-faktor psikologis seperti kepribadian, kecerdasan, keanggunan, kesopanan, kharisma, integritas, dan kesesuaian, dan Outer Beauty (keelokan yang ada di luar), yaitu daya tarik fisik yang meliputi faktor fisik, seperti kesehatan, kemudaan, simetri wajah, dan struktur kulit wajah.
Standar kecantikan/ketampanan selalu berkembang, berdasarkan apa yang dianggap suatu budaya tertentu sebagai berharga. Lukisan sejarah memperlihatkan berbagai standar yang berbeda untuk keelokan manusia. Namun manusia yang relatif muda, dengan kulit halus, tubuh proporsional, dan fitur biasa, secara tradisional dianggap paling elok sepanjang sejarah.

2.Perkembangan Kesenian
   Perkembangan kesenian dimulai dari titik nol sampai sekarang menjamur. Kesenian berkembang mengikuti perubahan zaman dan berdasarkan kurun waktu. Di bidang seni rupa, ditinjau dari perkembangan dan kurun waktunya sejak zaman prasejarah hingga sekarang, maka karya seni yang dihasilkan dapat dikelompokkan dalam jenis seni primitif, seni klasik, seni tradisional, seni modern, dan seni kontemporer.
  Seni Primitif
       Seni primitif berkembang pada zaman prasejarah, yang mana tingkat kehidupan manusia pada masanya sangat sederhana sekali dan sekaligus merupakan ciri utama, sehingga manusianya disebut orang primitif.
  Seni Klasik
       Kesenian klasik merupakan puncak perkembangan kesenian tertentu, yang mana tidak dapat berkembang lagi.
  Seni Tradisional
      Tradisi artinya turun temurun atau kebiasaan. Seni tradisional berarti suatu kesnian yang dihasilkan secara turun-temurun atau kebiasaan berdasarkan norma-norma, patron-patron atau pakem tertentu yang sudah biasa berlaku.
  Seni Modern
       Seni modern merupakan kesenian yang menghasilkan karya-karya baru. Seniman yang kreatif akan menghasilkan karya seni yang modern, karena di dalamnya ada unsur pembaharuan, baik dari segi penggunaan media, teknik berkarya maupun unsur gagasan/ide. Seni modern tidak terikat oleh ruang dan waktu, baik itu karya yang dihasilkan di masa lampau maupun pada masa kini aslkan ada unsur kreativitasnya.

3.Aliran-aliran Kesenian     
      Aliran kesenian tidak berhenti pada satu zaman. Namun Aliran kesenian terus berkembang dari waktu kewaktu yang tidak akan ada habisnya. Para pecinta seni terus memberikan/ mengeluarkan karya-karya barunya untuk menciptakan aliran-aliran kesenian yang baru.
salah satu contoh untuk seni modern disini unsur kekreatifan seniman diuji, di zaman ini para seniman banyak menggunaka kreatifitasnya untuk memunculkan inovasi inovasi baru.
Aliran yang ada diantaranya sebagai berikut :
Naturalisme, Realisme, Impresionisme, Romantisisme, Expressionisme, dan Surrealisme . Aliran-aliran lain seperti Fauvisme, Kubisme, Futurisme, Dadaisme, Abstractionism, Optical Art, Populair Art, Suprematisme, Constructivism, Neo Plastisism, dan Purisme hanya akan diberikan semacam definisi/batasannya saja.
4.Renungan, Keserasian, dan Kehalusan
      Renungan berarti berdiam diri, bermeditasi dan fokus memikirkan sesuatu baik secara mendalam atau secara luas. Renungan sangatlah penting dalam kehidupan kita ini, karena tanpa merenung kita akan seenaknya berbuat sesuatu tanpa berpikir apa akibatnya baik bagi kita ataupun diri sendiri. Merenung juga penting untuk menjaga batin kita agar tetap tenang dan stabil dan juga untuk melatih kita menjadi Pribadi yang baik dan utuh.
Keserasian adalah suatu keadaan dimana satu dengan yang lainnya terlihat cocok, indah, dan begitu klop. Dimana orang lain yang melihatnya pun dapat merasa kagum karena keindahan keserasian itu.
Kehalusan adalah suatu sifat dimana terasa lembut, baik, dan membuat yang lain nyaman mendapatkannya. Kehalusan identik dimiliki oleh para kaum hawa yang memang lebih menggunakan perasaan dalam berpikir. Sifat seperti itu juga menjadi salah satu daya tarik bagi kaum adam untuk mendekati atau mendapatkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar